Jakarta, CNN Indonesia

Platform lokapasar (marketplace) Tokopedia menaikkan biaya layanan yang ditanggung penjual (seller) per 1 Mei 2024.

Dalam skema baru, hanya akan ada 3 status keanggotaan yakni power merchant, power merchant pro, dan official store. Masing-masing status terbagi atas 5 kategori.

Biaya layanan seller power merchant dan power merchant pro akan naik dari awalnya 2 persen-4,25 persen menjadi 2 persen ke 6,5 persen per produk terjual.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, status keanggotaan seller regular merchant akan berubah menjadi power merchant. Konsekuensinya, biaya layanan juga akan naik dari saat ini yang masih di kisaran 1 persen hingga 3,8 persen.

“Dengan menjadi Seller Power Merchant, maka biaya layanan juga akan disesuaikan, mulai dari 2 persen – 6.5 persen sesuai dengan kategori produk terjual,” demikian tulis manajemen seperti dikutip dari situs resmi Tokopedia, Jumat (26/4).

Biaya layanan ini berpengaruh pada pendapatan yang diterima penjual. Misalnya, penjual menawarkan lampu (kategori barang A) seharga Rp100 ribu di lamannya. Dengan biaya layanan 6,5 persen, maka pendapatan yang diterima penjual atas lampu tersebut Rp93.500.

Sebagai bagian dari transisi, Tokopedia memberikan kesempatan berupa program terbatas mulai dari 1 Mei hingga 31 Desember 2024.

Program itu berupa gratis biaya layanan untuk 50 order pertama yang dapat diikuti seller baru yang buka toko terhitung sejak 1 Mei 2024 dan regular merchant yang berubah status keanggotaan menjadi Power Merchant dan belum mencapai 50 order pada 1 Mei 2024.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *